Pengalaman Pribadi Momen Main Sepak Bola Masa Kecil

Karena penasaran dan kegemaran bermain bola yang menggebu-gebu, diri ini dengan rela menembus macet yang menggila di sore hari. Alhasil yang terjadi adalah tak ada yang bermain bola, menyisakan genangan becek mengisi setiap celah di lapangan bola.

Wajib Tahu, Ini Syarat Menjadi Pemain Sepak Bola

Tapi ada pemandangan aneh di lapangan sore itu, naga4d banyak anak-anak yang tidak tahu dari mana datangnya. Bermain bola sambil kotor-kotoran dengan lumpur. Orang dewasa tak pasti mengeluh menghadapi suasana seperti ini, di dalam pikiran mereka akan muncul: ngapain main becek-becek dan lumpur, pakaian kotor dan sakit bisa melanda.

Pola pikir anak-anak dan orang dewasa berbeda dalam menyalurkan hobi. Anak-anak tak ada yang bisa menghalangi hobinya tak terlaksana hari ini sedangkan orang dewasa memikirkan bagaimana bila hari ini hobinya batal, ada hari lainnya sebagai gantinya.

Di permainan pun seperti itu, saya yang sangat suka bermain dan menyaksikan pertandingan sepak bola. Pertandingan sepak bola lebih jujur dan sederhana, mereka tak mengerti taktik dan strategi. Terpenting bisa membobol gawang lawan.

Di tackle lawan langsung bangun tanpa pura-pura sakit, tak ada istilah diving untuk merugikan lawan dan mengelabuhi wasit, semua tulus hanya permainan. Saya juga melihat bagaimana orang dewasa khususnya pemain sepak bola profesional bermain dengan segala tekanan. Walaupun ia menjalankan minat hobinya sesuai passion tekanan tak kalah besar, berbeda dengan anak-anak yang memainkan hobinya.

Tak pernah ada keluhan lapangan becek, sepatu yang tak sesuai, bola yang harus sesuai standar hingga perlengkapan bermain yang lengkap. Katakanlah harus ada wasit dan linesman, punya tiang gawang dan waktu bermain yang pasti. Di saat waktu magrib datang, suara ngaji di surau-surau bergema, itu tandanya pertandingan harus berhenti.

Lucunya lagi adalah posisi paling favorit adalah menjadi penyerang dan kiper paling dihindari lagi dibenci. Ibarat sebuah sosok pahlawan versus pecundang. Para jajaran pemain belakang akan kena semprot saat kebobolan. Beralaskan tumpukan sandal, jadilah gawang. Ukuran tinggi dan lebar pun diukur oleh ukuran kaki untuk lebar serta tinggi sejauh mana kiper melompat.

Pengalaman anak-anak kecil itu kadang bikin kangen, orang dewasa mungkin tak bisa seperti para anak-anak lakukan. Namun, prinsip dan alasan menunda hobi karena hal kecil yang mengganjal seakan ada hari lain sungguh kerugian.

Nikmatilah segala ketidaksempurnaan memainkan hobi, karena anak-anak saja mampu. Bermain sambil tak lupa bahagia, ini olahraga bro, bukan tempat kerja. Lampiaskan segala stres di mana lapangan bola sudah menunggu dipijaki penggila sepak bola. Ayo kini, bukan nanti. Menjadikan pengalaman seindah masa kecil.

Sepak bola adalah olahraga yang dapat dilakukan di usia yang sangat muda sampai dewasa. Kebanyakan orang menjadikan olahraga ini sebagai hobi, tapi ada juga yang menjadikannya sebagai profesi.

Jika kamu memiliki minat menjadi pemain sepak bola profesional, maka inilah syarat yang harus dipenuhi:

1. Menguasai teknik

Teknik sepak bola adalah hal dasar yang harus dipelajari dan dikuasai oleh pemain sepak bola. Ada tiga bidang utama teknik sepak bola yang harus dikuasai pemain, yaitu:

  • Penguasaan dan kontrol bola. Kemampuan untuk mengumpulkan, mengontrol, dan memanipulasi bola dengan kedua kaki, dada, dan kepala.
  • Mengiring dan berlari dengan bola. Menggerakkan bola ke arah yang berbeda dengan kecepatan yang berbeda-beda, dengan bola dalam kendali penuh.
  • Gerakan dan bentuk tubuh. Teknik menggerakan tubuh secara efisien dengan dan tanpa bola untuk memaksimalkan keseimbangan dan koordinasi.

Teknik di atas tidak dapat dikuasai  dalam semalam, melainkan membutuhkan waktu berlatih selama bertahun-tahun dengan berjam-jam pengulangan.

2. Pola pikir

Pola pikir juga tidak kalah pentingnya untuk seorang pemain sepak bola profesional. Bahkan, pola pikir sering menentukan di level mana kamu bermain, karena semakin tinggi “level”-mu di sepak bola, semakin baik pula pola pikir yang kamu miliki.

  • Passion and driveAmbisi dan “rasa lapar” untuk sukses sering kali perlu dimiliki pemain sepak bola profesional. Semangat yang membara di dalam dirilah yang menjadikan seorang pemain “hidup” di lapangan hijau.
  • Ketangguhan mental. Pemain sepak bola akan menghadapi pasang surut dalam perjalanan, dan sifat ini menjadi pembeda antara orang yang dapat mengatasi tekanan dan mencapai puncak, atau orang yang mudah menyerah.
  • Kepemimpinan. Ini adalah aset yang bagus untuk dimiliki pemain sepak bola.
  • Coachability. Sebagai pemain, kamu harus dapat menerima umpan balik dari pelatih untuk meningkatkan permainan.
  • Self-motivateMotivasi diri untuk selalu ingin memperbaiki diri dengan terus belajar dan menguasai, dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pemain.
  • Tanggung jawab. Meskipun permainan tim, tapi setiap pemain harus memiliki tanggung jawab baik di dalam maupun di luar lapangan.

3. Kecerdasan permainan

Kecerdasan permainan diukur dengan keputusan dan kecepatan yang dibuat oleh pemain di lapangan. Contohnya:

  • Kesadaran spasial, yaitu mampu memvisualisasikan dan memahami gambar yang dibuat di lapangan sepak bola.
  • Penilaian risiko, pengalaman bermain dapat membantu pemain membuat penilaian risiko dalam bermain.

4. Pemain Tim

Sepak bola adalah olahraga tim di mana menang bersama dan kalah bersama. Ingat, tidak ada kata “aku” di dalam tim. Dalam sepak bola ada pepatah lama yang berbunyi “Together Everyone Achieve More”. Namun, tiap individu juga berperan besar dan keseimbangan antar pemain harus ditemukan.

Оставьте комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *

 Необходимо принять правила конфиденциальностиправила конфиденциальности 

доступен плагин ATs Privacy Policy ©
Прокрутить вверх