Kalau kamu sedang liburan ke Bandung dan ingin pengalaman slot88 login yang berbeda, kota ini selalu menawarkan destinasi-destinasi wisata unik. Tidak ada habis-habisnya, deh. Bahkan, kawasan wisatanya memiliki tema khas tersendiri sesuai dengan namanya. Seperti Kampung Eropa untuk suasana seperti berada di negeri Benua Biru, atau Kampung Kreatif yang menjadi tempat nongkrong komunitas kreatif. Buat menikmati pengalaman akustikan, kamu bisa datang langsung ke Kampung Akustik.
Daftar Isi show
Masih ada lagi kampung lain yang tak boleh diabaikan begitu saja di ibu kota Jawa Barat ini. Betul, seperti di kota-kota lainnya, Bandung juga memiliki area Chinatown atau Kampung China.
Tepatnya, Chinatown berlokasi di Jalan Kelenteng No. 41, Bandung. Area ini menjadi salah satu spot wisata menarik bagi wisatawan yang berkunjung di Paris van Java. Soalnya, Chinatown Bandung telah direvitalisasi dan disulap menjadi kawasan wisata yang berbeda dari Kampung China seperti biasanya. Apa yang luar biasa dari tempat wisata ini, berikut adalah ulasan yang dirangkum oleh tim Tripcetera, ya.
Asal Usul Kampung Pecinan
Chinatown Bandung
Seperti namanya, kampung ini dihuni sebagian besar oleh warga keturunan Tionghoa. Sebelum dilakukan pengembangan kawasan Kampung Pecinan Bandung, lahan areal seluas 3.000 hektar ini hanyalah perkampungan warga Tionghoa sederhana. Barulah pada 4 Agustus 2017 lalu, Chinatown dapat bebas dikunjungi masyarakat luas sebagai kawasan wisata budaya tematik.
Kesan Tionghoa yang Khas
nuansa tionghoa di chinatown bandung
Kampung Pecinan Bandung memiliki nuansa khas Pecinan yang unik dan menawan. Beragam aksesoris dan ornamen mewarnai bangunan hingga ke sudut-sudut kawasan. Warna merah yang melekat dengan kesan Chinatown memang mendominasi area ini.
Saat pertama kali datang, pengunjung akan disambut dengan pintu masuk yang kental akan budaya Tionghoa. Di dalam kawasan, kamu pun bebas berkeliling ke berbagai spotnya. Mulai dari bangunan klenteng hingga ornamen lampion dapat disaksikan langsung dalam Kampung Pecinan Bandung.
Saran saja, sebaiknya datang lebih pagi supaya bisa mendapatkan tempat parkir dengan lokasi wisata. Soalnya, ketersediaan lahan parkir tidak begitu luas. Jadi, kamu tidak lagi berebutan dengan pengunjung lain saat mencari parkiran di Chinatown Bandung.
Museum Chinatown Bandung
museum chinatown bandung
Masuk ke Chinatown, pengunjung akan langsung menyaksikan Museum Chinatown Bandung. Meskipun ukurannya relatif kecil, museum ini menyimpan pengetahuan yang cukup luas terkait sejarah perkembangan etnis Tionghoa di Indonesia. Asal muasal migrasi warga China ke berbagai titik di Nusantara terpotret begitu jelas di dinding museum.
Selain pajangan informasi warga keturunan Tionghoa di Indonesia, pengunjung juga bisa menemukan beragam perkakas antik. Di antaranya adalah cangkir, teko, piring keramik bergambar naga, dan sepeda ontel.
museum chinatown bandung
Ingin mengabadikan momen? Tenang, pengelola museum membebaskan pengunjung untuk berfoto, kok. Temukan spot terbaik dan pose andalan untuk dibagikan di media sosial. Asal ingat saja untuk tidak menyentuh, apalagi sampai merusak benda-benda museum yang tak ternilai harganya, ya. Jangan sampai melewati tali pembatas, deh.
Infinity Room Chinatown Bandung
Infinity Room Bandung
Selain museum, spot instagramable di Kampung Pecinan Bandung lainnya adalah Infinity Room. Kamu bisa berburu spot foto menarik bersama pengunjung lainnya. Keunikan Infinity Room terletak dari ruangan berupa bilik kamar berukuran kecil dengan desain tertentu. Mulai dari ruangan lampion galore, light matrix, movie clip tunnel, college well, sunflower dan enchanted forest. Kenapa disebut sebagai Infinity Room? Ternyata karena setiap sudut ruangan dikelilingi cermin sehingga seolah-olah berada di ruangan yang tak terbatas.
Tidak kalah menarik dari spot-spot wisata menarik, kan? Untuk melengkapi wisata instagenik di Bandung, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Taman Selfie di Kampung Cai Ranca Upas, Kampung Jepang Kyoto di Floating Market Lembang, atau Taman Love Soreang. Eits, tapi jangan lewatkan juga spot lain di Chinatown Bandung lainnya, ya.
Klenteng
Bangunan klenteng pastilah menjadi kewajiban di dalam Chinatown. Soalnya, warga Tionghoa melaksanakan ritual ibadahnya di klenteng. Kampung Pecinan Bandung pun begitu spesial kalau dilihat dari sejarah klentengnya. Soalnya klenteng ini menjadi salah satu klenteng tertua di Indonesia, lho. Bayangkan deh, umur klenteng ini diperkirakan sudah mencapai 130 tahun. Meski sudah sangat tua, klenteng ini masih tetap berdiri kokoh karena terus dilakukan perawatan secara berkala.
Jalan-jalan dengan Outfit Tionghoa
Belum seru kalau sudah masuk ke kawasan Chinatown, tapi pakaian masih belum menunjukkan identitas Tionghoa. Nah, pengunjung Chinatown Bandung disediakan fasilitas booth penyewaan kostum dan riasan ala warga setempat. Harga kostum Ching-ching lengkap dengan jasa make up pun begitu terjangkau. Mulai dari Rp50.000, kamu sudah tampak seperti pangeran atau permaisuri kerajaan Tiongkok.
Belanja Rasa Oriental
Mau berbelanja oleh-oleh atau buah tangan khas Chinatown, kawasan ini dipenuhi toko khusus bagi wisatawan. Pengunjung bisa memilih toko pakaian, aksesori, sandal, payung, atau barang khas Tiongkok lainnya. Lebih menarik lagi, desain toko di kawasan ini pun dirancang dengan menunjukkan sisi khas Chinatown. Bahkan, papan nama tokonya pun berwarna merah dengan lampion khas yang menghiasi ornamen eksterior.
Wisata Kuliner Peranakan
wisata kuliner peranakan
Bagi yang suka dengan makanan khas Tiongkok, wisata kuliner di Chinatown Bandung pastilah menjadi surga dunia. Beragam hidangan khas, seperti bakpao dan siomay akan menuntaskan nafsu makan. Jadi, tidak perlu khawatir bakal kelaparan, ya.
Apalagi, kalau kamu tidak begitu suka dengan makanan tradisionalnya, kampung ini juga tetap menawarkan makanan khas tradisional Bandung dan Nusantara. Jadi, lotek atau ayam betutu pun bisa kamu nikmati di sini.